Kategori

Asesoris Tari Jaipong, Tari Saman, Tari Merak, Tari Gambyong, Tari Piring, Tari Bali, Tari Pendet

Diposkan oleh On 8:51 AM

Asesoris Tari Tradisional/Klasik seperti Tari Jaipong, Tari Saman, Tari Merak, Tari Gambyong, Tari Piring, Tari Bali, Tari Pendet, dan tari tari lainnya akan menjadi pembahasan tersendiri. Jangan heran jika kita akan melihat beberapa asesoris yang super mewah dan dengan bahan yang luar biasa.

Asesoris setiap jenis tari akan berbeda-beda. Tari Merak tentunya membutuhkan asesoris yang berhubungan dengan Tari Merak. Tari piring juga bakal membutuhkan sejumlah piring dipakai untuk asesoris. Namun pada umumnya seorang penari tidak lepas dari busana yang indah, dengan mahkota di atas kepala menambah berdebarnya penonton saat mengikuti pertunjukan tari tersebut.

Dalam seni tari, hal yang biasa wajib dipakai adalah selendang. Hampir setiap penari menggunakan asesoris utama yaitu selendang. Mahkota juga menjadi faktor utama yang dibutuhkan saat ada pertunjukan tari.

Mahkota untuk tari merak biasanya penari memakai mahkota dengan kepala burung merak yang biasa kita sebut "Siger" Jadi itu yang merupakan asesoris pokok Tari Merak. Hiasan Sanggul dibelakang mahkota yang biasa kita sebut "Garuda Mungkur". Garuda Mungkur artinya garuda yang menghadap kebelakang. Tambah lagi satu asesoris lagi "Susumpingan". Semacam anting-anting.

Sumber Gambar : dimazzart.blogspot.com

Dalam Tari Piring, asesoris penari piring tentunya menggunakan piring. Masalah busana biasanya disesuaikan dengan adat istiadat masing masing. Tidak ada pakem busananya. Namun tarian ini memang sangat terkenal di Sumatra Barat. Oleh karena itu biasanya pakaian atau busananya disesuaikan dengan busana sumatra barat. Apa tidak boleh kita menggunakan pakaian adat kita sendiri. Pakaian saya kira no problem namun untuk tariannya tentunya memiliki pakem tersendiri yang harus kita pelajari. Namun jika ingin menari menggunakan asesiris piring, kenapa tidak. Silahkan berkreasi dengan tari kraeasi yang anda ciptakan.

Sumber Gambar : Screen Shot Google Search Tari Piring

Tari bali tentu menggunakan perlengkapan yang hampir sama dengan tari-tari yang lainnya, namun untuk tari bali cenderung menggunakan kipas untuk asesorisnya. Tari bali juga menggunakan pakaian adat bali. Pelengkapan yang unik dan setiap daerah harus memiliki ciri khas sendiri sendiri untuk selalu menonjolkan keragaman budaya dan adat istiadat yang memiliki nilai seni tinggi.

Sumber Gambar : Screen shot Google search Tari Bali

Spot Lamp

Diposkan oleh On 7:50 AM

Dalam sebuah pameran seni rupa, tentunya banyak sekali karya karya yang terpasang di Ruang Pameran. Jika Ruang Pameran itu Ideal maka ruang pameran tersebut memiliki kelengkapan ruang pameran yang memadai, salah satunya lampu yang terfokus pada satu lukisan, yang biasa kita sebut spot lamp.


Spot Lamp ini sangat dibutuhkan sekali saat pameran seni rupa di in door. Atau pameran out door namun pameran yang dilaksanakan pada malam hari. Namun spot Lamp ini memang wajib ada dalam memajang karya. Tanpa lampu pusat maka yang terjadi konsentrasi pandangan tidak tertuju pada lukisan tersebut. Minimal untuk satu lukisan harus memiliki satu lampu Spot.

Inilah contoh lampu spot yang biasa dipakai untuk menerangi lukisan para seniman saat diadakannya pameran seni rupa.

Spot Lamp


Beberapa Pertimbangan Yang Perlu Diperhatikan dalam Merancang dan Membuat Karya seni Kriya

Diposkan oleh On 7:27 AM

Merancang Seni Kriya memang harus memperhatikan beberapa hal yang harus dipenuhi, dalam hal ini pemenuhan terhadap pembuatan seni kriya. Jangan asal dibuat, sebab tanpa memperhatikan beberapa hal berikut ini maka seni kriya tidak akan bisa menjadi karya yang patut diandalkan.

Pecinta seni Budaya yang pastinya sebelum merancang sebuah karya seni kriya, kita harus membekali diri dengan keterampilan yang baik. Karena pada umumnya seni kriya itu dikerjakan dengan menggunakan tangan. Jika tidak terampil maka karya kita tentu tidak maksimal. Jadi bisa dipastikan bahwa hasil seni kriya tergantung dengan keterampilan tangan pembuatnya. Jika hasilnya bagus maka karya Seni Kriya kita akan diakui dan laku dipasaran. Namun Jika karya kita hanya untuk mengasah kemampuan berkarya seni saja, tentunya kepuasan batin akan kita raih.

Baiklah, inilah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam merancang dan membuat seni kriya:

  1. Kegunaan : Faktor ini memiliki posisi paling utama, misalnya tas, harus ada talinya, jika tidak maka tas tidak berfungsi. Sebuah Kendi bisa dikatakan berfungsi apabila ada tangkai pegangannya. Tanpa tangkai pegangan maka kendi tidak dapat difungsikan. Dan Lain sebagainya.
  2. Kenyamanan : Posisi utama memang kegunaan, namun disusul posisi yang kedua, karya seni kriya harus berguna tapi juga harus dapat dirasakan se nyaman mungkin. Jangan asal bisa dimanfaatkan namun tidak nyaman, maka biasanya karya seperti ini tidak begitu laku di pasaran.
  3. Bahan dan Teknik : Bahan yang harus kita gunakan tentunya harus berkualitas. Terkadang cukup memanfaatkan barang barang bekas untuk membuatnya, namun jika mampu mengemas dengan baik maka akan menjadi karya yang sangat disukai pecinta seni. Teknik pembuatan juga harus diperhatikan. Jika kita mengerjakannya dengan teknik yang benar maka akan menjadi bagus karya kita. Teknik akan disesuaikan dengan bahan, maka teknik akan bergantung dengan bahan yang digunakan. 
  4. Nilai Seni : Nilai seni menjadi aksesoris penting yang patut ditambahkan. Sebab dengan memperhatikan seni maka tampilan nya menjadi sangat indah dan bisa sesuai dengan selera pasar atau selera pembeli. Kita tahu pembeli adalah raja, Jika kita tidak melayani raja dengan kualitas yang kita miliki maka mereka akan kecewa.

Contoh Lembar Kerja Proyek Desain Rumah Minimalis

Diposkan oleh On 1:07 AM

Dalam tugas akhir Sekolah biasanya masing-masing siswa dituntut untuk mengumpulkan tugas sekolah yang nantinya akan ditukar dengan nilai. Sebenarnya siswa lebih beruntung sebab selain nilai mereka tentunya dapat ilmu tentang cara mendesain rumah. Tentunya ini yang mahal. Siswa akan dibekali keterampilan mengenai cara mendesain rumah Minimalis. Bahkan jika kelak kuliah pada jurusan teknik pembangunan, maka mereka akan lebih mudah memahaminya sebab pada jenjang MA/SMA sudah dibekali sedikit tentang cara mendesain rumah minimalis.

Lembar kerja siswa ini memang harus disetujui oleh Guru Pengampu mapel dalam hal ini mapel seni budaya. Kemudian disetujui oleh Kepala Madrasah. Sebenarnya Tugas tersebut juga harus diketahui oleh pembimbing. Namun biasanya kalau disekolah guru mata pelajaran sekaligus pembimbing.

Hal yang harus ada dalam Lembar Kerja Siswa :

  1. Judul Proyek
  2. Judul Gambar
  3. Skala
  4. Disetujui Oleh
  5. Diketahui Oleh
  6. Digambar Oleh
  7. Kelas
  8. Keterangan/Catatan
  9. Revisi
  10. Tanggal Revisi
  11. Jumlah Lembar
  12. Nomor Halaman
Dalam Sebuah proyek asli biasanya keterangan akan berisi, Misalnya catatannya " JIKA ADA PERUBAHAN GAMBAR, UKURAN, DESAIN DAN LAIN LAIN HARUS DIKETAHUI DAN DISETUJUI OLEH DESAINER"

Berikut ini Adalah Contoh Lembar Kerja Proyek Dalam bentuk JPG;

Seni Desain Gapura (Pintu Gerbang)

Diposkan oleh On 12:10 AM

Membuat Gapura alias pintu gerbang menurut sebagian orang adalah hal yang yang wajib membutuhkan seni dalam pembuatannya. Misalnya Gapura depan sekolah, Gapura depan Madrasah, Gapura depan Masjid dan gapura untuk perbatasan, bahakan gapura untuk lorong sebuah komplek. Semuanya butuh seni. Sebab seni akan berhubungan dengan Bentuk, Gaya, Desain bahkan sampai pengecatannya sekalian. Bahkan sebelum membuat gapura, sebagian orang pasti akan mencari desain yang ter Update alias gaya masa kini. Tapi paling tidak orang akan cenderung pada gaya gapuro minimalis. Bukan Gapura yang klasik. Gapura minimalis terbagi menjadi dua, ada gapura minimalis yang mengikuti gaya timur tengah, ada yang mengikuti gaya eropa. Namun Konsepnya tetap minimalis.

Mendesain Gapura harus diawali dengan ukuran riil tanah yang akan dibangun gapura. Misalnya depan rumah kita, atau depan sekolah, maupun gapura depan madrasah, dan lain-lain memiliki ukuran 4 meter, maka desainya harus kita sesuaikan dengan ukuran aslinya. Kemudian nanti kita akan tuangkan melalui gambar dengan ukuran perbandingan disesuaikan dengan lebar media gambar yang kita miliki. Contoh saja biasanya untuk kertas HVS Legal atau f4 itu biasa dengan perbandingan 1 : 100 atau maksimal 2 : 100. Artinya adalah 1 cm mewakili 100 cm atau 1 meter. Berarti ketika kita ukur menggunakan penggaris di kertas gambar kita setiap 1 centimeter berarti kenyataannya nanti menjadi asli yaitu 1 meter. Jika di kertas gambar kita ukur dengan penggaris 3 cm, berarti aslinya nanti berukuran 3 meter. Demikian seterusnya.

Sebenarnya kajian ini bisa dipakai untuk materi seni rupa seni desain di MA atau SMA jurusan IPA. Yang nantinya kita akan mempelajari seni desain walaupun tidak secara detail,paling tidak kita akan mengenal bagaimana cara mendesain dan prosedurnya, serta apa saja yang harus dibutuhkan dalam mendesain sebuah bangunan. Apa pentingnya sebuah desain? Bangunan tanpa desain, maka pengerjaan biasanya akan banyak terhambat. Betapa tidak, seorang pekerja bangunan masih harus berimajinasi untuk menentukan ukuran, bentuk. Mereka bahkan sama sekali tidak memiliki bayangan sedikitpun hasil yang akan tercipta. Dan kemungkinan akan ada sisi kekuranganya yang disebabkan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Pengerjaan lama, sebab tidak terkonsep, masih mikir-mikir.
  2. Bisa terjadi pembongkaran bangunan yang sudah jadi, sebab hal tertentu.
  3. Menghabiskan biaya, sebab terlalu lama bekerja.
  4. Hasilnya tidak memuaskan, sebab belum melihat aslinya.

Berikut Contoh Gapura dengan gaya timur tengah dipadu dengan gaya minimalis agamis.



Nama Barang : Ukuran : Bahan/ Media : Keterangan : Pemilik : Jika Berminat Segera : (Klik Berikut) HUBUNGI KAMI

Melukis Batu

Diposkan oleh On 12:09 AM

Pelajaran Kesenian atau kebanyakan orang menyebutnya Pelajaran Seni Budaya seni Rupa banyak media yang cocok untuk berkarya seni terutama untuk tingkatan MTs/SMP diantaranya adalah Batu kecil yang bisa kita lukis sehingga menarik. Ini saya posting sebab ini akan memberikan inspirasi bagi guru SBK maupun siswa untuk berkarya dengan media batu. Artikel ini kami sadur dari grup Facebook (RUPA_RUPA GURU SENI BUDAYA INDONESIA). Banyak karya-karya yang diposting di media tersebut untuk memberikan inspirasi setiap insan seni. Terutama Siswa-siswi yang sedang mempelajari seni rupa.

Lihat beberapa batu yang sudah diukir ini. Tentunya dengan perpaduan yang sangat indah sehingga tercipta batu-batu yang mirip sekali dengan hewan-hewan kecil. Patut anda coba untuk dijadikan karya yang indah. Bahkan Siswa kami saya sarankan untuk mencoba melukis batu. Dengan demikian mereka pernah mencoba dan merasakan bagaimana senangnya berkarya dengan media yang mudah didapat dan murah.




Industri Pakaian Model Kebaya Batik Tulis

Diposkan oleh On 12:09 AM

Dalam seni budaya di Indonesia tentunya akan menjadi lengkap jika sudah memuat pra karya membuat model baju Kebaya dengan gaya batik dengan motif hiasan geometris. Bahkan siswa dibekali guna mewujudkan industri pakaian dengan kombinasi batik. Batik menjadi ciri khas daerah tertentu. Bahkan di Indonesia sendiri, motif batik sangat beragam walaupun akar dasarnya adalah ragam hias geometris.

Menjadikan materi khusus dalam pelajaran seni budaya, membatik akan menjadi bab tersendiri dalam pembahasan. Siswa diharapkan menguasai teori dan praktek mengenai membatik, sekaligus menguasai bagaimana cara pemasarannya. Ini akan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan dalam dunia industri pakaian siap pakai. Betapa tidak, Pakaian dengan kombinasi batik yang dikerjakan dengan tangan-tangan terampil akan menjadi karya seni yang diminati oleh setiap pecinta batik tradisional.

Banyak sekali industri pakaian dengan motif batik yang dikerjakan dengan mesin sehingga pengerjaan lebih cepat dan siap untuk dipasarkan tentunya dengan waktu yang cukup efisien. Harga yang ditawarkan lebih murah dengan batik tulis. Menjadi lebih cepat dengan kombinasi yang beragam dan dengan pengerjaan komputer yang cepat dan canggih tercipta batik-batik modern. Masyarakat tinggal memilih produk yang ditawarkan.

Fenomena yang terjadi, ternyata batik tulis yang pengerjaan membutuhkan waktu yang sangat lama, motif yang sangat sederhana, kombinasi warna yang cukup sedikit, dengan bahan yang relatif bagus. Ternyata produk ini malah menjadi produk yang paling diminati dan paling diserbu oleh kalangan menengah ke atas. Harga yang ditawarkan memang cenderung lebih tinggi dibanding dengan batik buatan mesin. Ciri-ciri batik tulis yang paling mencolok adalah hasil kain jadi. Gambar, serta warna yang menempel dalam kain tentu tak ada bedanya antara warna kain pada dua sisi kain. Untuk batik buatan mesin, satu sisi jelas namun untuk sisi lain terlihat kabur, bahkan tidak terlihat sama sekali. Inilah cara membedakan batik tulis asli dengan batik tulis pabrikan dalam sebuah industri pakaian.

Nah tentunya penasaran bagaimana hasil batik yang menjadi impian kita untuk kita kombinasikan menjadi sebuah produk pakaian yang luar biasa dan memiliki nilai seni yang tinggi dengan pengerjaan yang rumit dan berkelas. Kalian butuh sebuah referensi gambar yang memang merupakan batik pabrikan dengan batik tulis asli. Berikut sebagai contoh untuk siswa agar bisa membedakanya.

Batik Buatan Mesin


Cara Membuat Bunga Sakura (Bunga Palsu)

Diposkan oleh On 10:08 PM

Cara Membuat Bunga Sakura (Bunga Palsu)Seseorang biasanya rela merogoh kocek untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, misalnya saja mereka rela pergi ke Jepang hanya demi melihat bunga sakura. Mereka akan menghabiskan biaya bahkan waktu demi memuaskan hati untuk menikmati bunga sakura. Seperti kebanyakan orang menyatakan bahwa ketika ditanya tentang bunga sakura, maka fokus fikirannya spontan tertuju pada negara Jepang. Dengan demikian menjadi sesuatu yang identik. Sakura identik dengan Jepang.

Melihat fenomena yang demikian bagi sebagian orang adalah sebuah yang harus dijadikan pintu untuk menambah pundi-pundi uang. Bagi tangan-tangan kreatif seseorang akan berupaya mewujudkan karyanya dalam hal ini adalah bunga sakura. Walaupun masih jauh dari bentuk aslinya namun hampir sama atau paling tidak nuansanya sama. Memang sudah bisa dipastikan bahwa karya buatan ini tidak mampu mengobati pecinta bunga sakura Jepang, namun bagi sebagian orang, karya ini bisa menjadi alternatif ketika keinginan untuk menikmati bunga sakura nan indah berwarna pink tidak dapat diwujudkan dengan datang langsung di Negara Jepang. Cukup menjadi pengobat rindu.

Karya ini memang dibuat oleh siswa MTs. Roudlotusysyubban Tawangrejo mapel Seni Budaya kelas IX. dengan peralatan yang sederhana yaitu Cutter dan Lem Lilin, karya ini terwujud. Untuk batang bunga buatan ini dari akar pohon. Bisa pakai akar pohon yang bentuknya unik, jika dibalik. Caranya demikian :

  1. Pertama ambil akar pohon yang unik, Ujung akar menjadi pucuk bunga. Kemudian bersihkan dengan menggunakan cutter sampai bersih. Lalu amplas dan dicat atau divernis.
  2. Akar yang sudah kering tadi di beri pot, dengan cara memasukkan batang akar kedalam pot kemudian isilah dengan adukan semen dengan pasir (dicor).
  3. Setelah kering kemudian tempeli akar tadi dengan bunga sakura buatan (bisa beli di toko-toko bunga).
Jika karya nada ingin terjaga kebersihannya dan aman dari gangguan hewan pengerat, maka karya tersebut bisa dilindungi dengan box kaca.


Halaman Pengesahan

Diposkan oleh On 12:53 AM

Tidak kalah pentingnya bahwa halaman pengesahan menjadi lampiran penting dalam membuat tugas laporan pertanggungjawaban pameran di sekolah atau di Madrasah. Bukti bahwa semuanya dikoordinasikan dengan semua jajaran sekolah antara guru dengan kepala madrasahnya.

berikut Contoh format Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan memohon Ridla Allah Subhanahu Wata'ala, Tugas Membuat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Pameran Seni rupa Kelas XI (Sebelas) telah diteliti dan diperiksa oleh Guru Mapel Seni Budaya dan selanjutnya untuk disahkan oleh Kepala Madrasah.


 Disahkan di : Pati      Tanggal      : 17 Juli 2015

             Ketua                                                                                 Guru Mapel
    Panitia Pameran                                                                           Seni Budaya  
   Indah Setyaningrum                                                                 Ravindra, S.Pd.I

A.n. Kepala Madrasah Aliyah
Roudlotusysyubban Tawangrejo

Drs. Achmad Mustagfiri

NIP. -

Lampiran Telaah

Diposkan oleh On 12:37 AM

Bagi siapa saja yang membuat laporan khusus untuk tugas sekolah tentunya membutuhkan guru pembimbing yang berhak menelaah, mengoreksi dan memberikan solusi agar laporan pertanggung jawaban yang dibuat oleh siswa dengan hasil yang maksimal.

Berikut ini contoh formatnya

PENELAAH


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama          : Ravindra, S.Pd.I
NIP            :  -
Jabatan       : Guru Mapel Seni Budaya


Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas membuat Laporan Pertanggung Jawaban siswa kelas XI (Sebelas) Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban, Tawangrejo, Kec. Winong, Kab. Pati Tahun Pelajaran 2015/2016 telah kami teliti dan periksa.

Selanjutnya tugas membuat Laporan Pertanggung Jawaban siswa kelas XI (Sebelas) Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban, Tawangrejo, Kec. Winong, Kab. Pati tersebut untuk disahkan oleh Kepala Madrasah Roudlotusysyubban Tawangrejo.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya, harap menjadi maklum.




                                                                                                Pati, 27 April 2016
                                                                                                Guru Mapel Seni Budaya,




                                                                                                Ravindra, S.Pd.I
                                                                                                NIP. -


Jolen atau Maket Rumah Minimalis

Diposkan oleh On 12:37 AM

Jolen atau Maket Rumah Minimalis
Didaerah kami menyebutnya Jolen. Sebenarnya maket rumah ini dulunya dipakai untuk kelengkapan asesories lamaran untuk pernikahan. Dulu maket rumah ini dibuat dari bahan yang ada disekitar kita, misalnya pohon bambu, atau apapun yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kerangkanya, kemudian tembok penutupnya menggunakan kertas minyak atau kertas yang dipakai untuk membuat layang-layang. Namun seiring berjalannya waktu saya terinspirasi untuk membuat maket rumah untuk kelengkapan pernikahan menggunakan bahan sterofoam. Ternyata hasilnya lebih bagus.

Pebedaan maket dulu dengan sekarang dengan bahan sterofoam adalah, kalau dulu dalam jolen / maket itu diisi dengan makanan atau jajanan untuk saserahan, namun sekarang jolennya kosong. Karena untuk jajan dimasukkan ke dalam baskom atau kardus atau baki spesial untuk lamaran. Dan Maket dari sterofoam tadi utuh dan bisa untuk kenang-kenangan dirumah mempelai wanita.

Untuk meletakkan jolen tersebut bisa diatas sudut ruangan kamar pengantin. Ini menandakan kalau disana anak perempuannya sudah dinikai oleh orang lain.

Jolen menjadi budaya di daerah kami yang memiliki simbol cita-cita untuk memiliki rumah sendiri kelak agar bisa hidup mandiri. Terkadang ini menjadi inspirasi untuk bersemangat dalam bekerja agar bisa mengumpulkan uang untuk hidup dimasa depan.

Jika mau pesen terima bersih cara pemesanan disini.

Seni Kerajinan Membuat Mahar Uang Hias (Berbentuk Burung Terbang)

Diposkan oleh On 12:12 AM

Dalam sebuah pernikahan sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi yaitu Mahar. Apa saja yang bisa dipakai untuk mahar. Salah satunya adalah Uang. Berapapun jumlahnya, Uang bisa dijadikan mahar atau istilah lain dari mahar adalah mas kawin. Banyak masyarakat yang ingin lebih praktis bentuk mahar yang akan diberikan sang mempelai wanita. Uang adalah pilihan utama untuk dijadikan mas kawin.

Nah disini bukan membahas tentang mahar secara detail namun disini hanya akan menunjukkan beberapa karya keterampilan tangan membuat mahar uang hias dengan bentuk dua burung sedang terbang berhadap-hadapan. Ini merupakan salah satu contoh karya kerajianan yang bisa dijadikan inspirasi bagi setiap siswa untuk mempelajarinya. Banyak sekali karya-karya yang sudah terpasang di Google dengan bermacam-macam bentuk beserta variasinya. Tinggal bagaimana cara membuatnya. Tutorial banyak yang disebarluaskan melalui You Tube maupun media yang lainnya.

Karya ini karya buatan saya sendiri sebagai eksperimen untuk membuat karya-karya serupa. Karya hias uang mahar ini bukan kali pertama. ini hanyalah satu contoh karya seni hias uang dalam kategori 2 dimensi. Karya ini mudah dibuat, tetap cantik dan rapi. Perpaduan warna yang tidak asal-asalan dengan konsep matang sehingga terkesan tidak terlalu kaku. Namun citra simbol masih kental dalam karya tersebut. Maklum saja ini adalah uang yang musti kita lipat-lipat dan tidak satupun yang kita gunting untuk kepentingan bentuk. Contoh saja paruh burung diatas. Itu satu lembar uang utuh 20 ribu yang kita bentuk lancip. Tidak ada yang kami potong. Sebab jika dipotong uang itu akan rusak dan tentunya tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Rugi kan.Pakai uang mainan saja biar nggak rugi. Kan untuk hiasan saja.

Pengeleman harus hati hati, jangan menggunakan lem yang bisa merusak uang kertas tersebut. (sebaiknya pakai uang mainan) Hindari lem alteco, lem kertas dan lem kastol. Ini merusak. Mendingan pakai doble tip atau lem lilin. Namun biasanya pakai doble tip. Namun sebaiknya menggunakan uang mainan yang bentuk dan ukurannya sama. Kita bisa beli ditoko-toko mainan. Saya sering menggunakan uang mainan karena hanya untuk simbol saja. Uang yang asli nantinya diserahkan saja langsung pada mempelai wanita. Karya ini hanya untuk kebutuhan foto-foto dokumen dan hanya untuk dipajang di dinding rumah. Dalam uang mainan serupa tapi disana ada tulisan uang mainan dan memang hanya untuk kepentingan hiasan dan pendidikan saja.


Format Program Kerja dan Rencana Kerja Panitia Pameran Seni Rupa

Diposkan oleh On 9:03 PM

Dalam sebuah kepanitiaan tidak hanya membentuk sebuah panitia. Tapi setelah terbentuk panitia maka langkah selanjutnya membuat program kerja dan rencana Kerja. Semuanya yang akan dilakukan harus ditulis dan apa yang telah dilakukan tetap harus ditulis. Dengan demikian memudahkan bagi panitia untuk melangkah menyelesaikan kegiatan demi kegiatan. Jika kita tidak memiliki program kerja, maka secara administrasi juga tidak lengkap, untuk melangkah itupun menjadi bingung. Bingung apa yang harus dilakukan dan dikerjakan.

Dalam kepengurusan OSIS Misalnya juga harus memiliki Program kerja, dalam kepanitiaan juga butuh program kerja, bahkan dalam setiap kegiatan dan kehidupan juga harus memiliki program kerja. Dalam hidup kita sebenarnya juga harus memiliki program kerja. Apalagi maqom kita adalah maqom kasab (bekerja). Artinya kita sehari-hari akan disibukkan dengan bekerja. Alangkah baiknya kita hidup memiliki program dan rencana kerja.

Program kerja adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tertentu. Program kerja memang bisa tahunan, bisa bulanan dan bisa mingguan, bahkan harian. Tergantung kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini akan mempengaruhi juga rencana kerja. Sebab rencana kerja adalah aplikasi secara teknis terhadap program kerja yang telah disusun. Namun untuk rencana kerja cenderung membahas waktu pelaksanaan.

Format Program kerja bisa berbentuk uraian dan juga bisa berbentuk tabel. Namun secara umum mengenai program kerja berbentuk tabel. Berikut isi kolom yang dibutuhkan dalam program kerja dalam hal ini pameran seni rupa; Ini akan kami contohkan 1 program yaitu RAPAT PERDANA

  1. Nomor : Berisi jumlah program yang akan kita lakukan. misal 1, 2, 3, dst...
  2. Tujuan : Berisi tentang program-program yang akan kita laksanakan. Misal: Rapat pertama
  3. Sasaran : Berisi tentang target yang akan dicapai. misal: Membagi tugas dan tanggung jawab kepanitiaan
  4. Kegiatan : Bentuk kegiatan yang akan dilakukan. Misal: Diskusi dan musyawarah
  5. Indikator Keberhasilan : Bukti kegiatan kita dikatakan berhasil. Misal: Daftar penanggung jawab masing-masing panitia.
  6. Penanggungjawab : Siapa yang diberi tanggung jawab. Misalnya: Ketua Panitia
  7. Batas Waktu : Deadline atau hari tanggal kegiatan harus sudah selesai. Misalnya: Minggu Pertama
  8. Proses M dan E : Proses Monitoring dan Evaluasi. Biasanya ini jarang dilakukan apakah kegiatan kita sudah mendapat persetujuan dari pihak yang bersangkutan, misalnya yang melakukan proses ini adalah pembina seni rupa atau bisa juga kepala madrasah selaku penanggungjawab seluruh kegiatan.
  9. Sumber Daya : Adalah hal apapun yang mendukung kegiatan ini. Misal : ATK (Alat Tulis Kantor). White board. dan lain-lain.
  10. Keterangan : Hal-hal yang berisi tentang apapun yang belum tercantum di kolom-kolom diatas. Misalnya: Jumlah penanggungjawab, nama penanggungjawab.

Apa Saja Yang Ada Didalam Laporan Pertanggungjkawaban

Diposkan oleh On 10:13 PM

Laporan pertanggungjawaban pameran seni rupa menjadi lebih mudah apabila memiliki panduan dan petunjuk pembuatannya. Masing-masing laporan memiliki format dan kelengkapan yang berbeda-beda. Mana yang dianggap sesuai kebutuhan. Semakin lengkap justru akan lebih baik.

Laporan pertanggungjawaban pameran seni rupa mungkin berbeda dengan Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana. Hanya rincian keuangan, bukti kwitansi dan lain sebagainya. Namun LPJ kegiatan pameran ini akan dilaporkan secara lengkap.

Apa saja yang harus ada dalam LPJ?

  1. Cover Laporan yang terdiri dari Tulisan LAPORAN pameran seni rupa. Kemudian tempat diadakannya pameran, ada tim penyusun dan Tahun pembuatan Laporan.
  2. Cover kedua, sama persis dengan Cover pertama.
  3. Kata Pengantar (dari ketua panitia)
  4. Latar belakang (apa yang melatarbelakangi pembuatan laporan)
  5. Tema yang dipublikasikan
  6. Susunan Panitia
  7. Laporan kesekretariatan meliputi berapa orang yang diundang. Daftar undangan, terkirim atau tidak. Apakah yang diundang hadir atau tidak. Contoh format undangan.
  8. Laporan keuangan. (pengeluaran masing-masing seksi dan personil panitia) format bisa melihat artikel yang berjudul Format Kwitansi dengan bukti nota, dan Format Kwitansi dengan bukti Kwitansi Cetak.
  9. Lampiran lampiran. 
  10. Dokumen kegiatan berupa foto kegiatan dari awal sampai akhir.
Dan yang menjadi persoalan penting adalah semuanya tadi dijilid menjadi satu dalam bentuk buku. Dan laporan itu pasti memiliki manfaat dan fungsi. Dengan memperhatikan manfaat dan fungsi LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) kita akan semakin mudah untuk mengadakan kegiatan berikutnya.

Format Kwitansi Untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Nota

Diposkan oleh On 8:21 PM

Agak sedikit berbeda dengan format kwitansi untuk LPJ dengan bukti kwitansi cetak. Kalau bukti pembelian barang berupa nota maka harus ada surat pemesanan yang ditujukan pada toko yang akan kita pesan. Banyaknya barang yang kita beli menuntut untuk membuat rincian nota. Barang apa saja yang kita beli.

Walaupun demikian, bukti atau dokumen yang harus dilampirkan adalah kwitansi cetak dan nota pembelian. Sebelum ada lembaran maka harus dibuat surat pemesanan yang ditujukan pada toko yang dipesan. Berarti rincian yang dibutuhkan adalah :

  1. Surat pemesanan yang ditujukan oleh pemilik toko dengan diketik sendiri menggunakan komputer.
  2. Kwitansi cetak sebagai lampiran rincian.
  3. Nota pembelian (asli dari toko) cap dan stempel.
Laporan pertanggung jawaban tidak lengkap tanpa ini semua. Berbeda dengan proposal. Misalnya saja Proposal untuk wisata religi. Disana hanya memprioritaskan perencanaan namun demikian Proposal akan menjadi pijakan pertama saat membuat laporan. Jadwal proposal biasanya akan mengalami perubahan saat pelaksanaan secara nyata. Sehingga proposal akan menjadi sangat penting untuk mengantisipasi perubahan-perubahan pada kegiatan berikutnya.

Ada Kop suratnya, Ada Nomor Surat, Diketahui oleh ketiua panitia kemudian ditanda tangani dan ditetempel. Kemudian surat pesanan siap dipakai untuk laporan. Setelah format rincian sudah jadi maka langkah selanjutnya adalah melampirkan kwitansi asli dari toko kemudian nota pembelian yang ditulis oleh komputer atau secara manual oleh kasir. Nota harus sama dengan Surat Pemesanan.

Format Kwitansi Untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Kwitansi Cetak

Diposkan oleh On 1:40 AM

Setelah selesai kegiatan pameran seni rupa, biasanya panitia diwajibkan membuat Laporan Pertanggung Jawaban. Yang tentunya hal ini pasti akan dilakukan oleh panitia. Karena LPJ itu juga memiliki manfaat dan tujuan. Makanya hal itu menjadi sangat penting. Mengabaikan LPJ sama saja menghilangkan kepercayaan seseorang atas penggunaan dana untuk sebuah kegiatan.

Dalam LPJ yang sering lupa adalah format kwitansi. Kwitansi yang ditoko yang kita beli itu adalah bukti pembelian atau bukti pembayaran atau bukti sewa. Di kwitansi yang dijual itu kosong, tidak ada penerima, tidak ada diketahui bendahara, dan tidak ada diketahui oleh ketua panitia. Biasanya kwitansi yang dijual itu, pojok bawah kanan ditulis dengan bolpoin penerima. Kemudian tanda Tangan.

Format kwitansi yang dijual di toko itu sebagai lampiran kedua setelah lampiran kwitansi Rincian. Saya menyebutnya kwitansi Rincian. Nanti dalam membuat laporan ada 2 macam hal yang harus ada yaitu :
  1. Kwitansi Rincian (diketik sendiri dengan dibubuhi tanda tangan, penerima, Bendahara, Ketua Panitia).
  2. Kwitansi toko (dijual bebas di toko-toko ATK).

Penggunaan Kwitansi ini adalah untuk laporan pengeluaran dana atau uang untuk transport, sewa tempat, beli barang tanpa nota dan tanpa memiliki toko. Berbeda lagi nanti kalau membuat laporan keuangan jika bukti pembelian barang berupa Nota dan memiliki toko atau outlet. Sebaiknya baca juga artikel Format Kwitansi untuk Laporan Pertanggung Jawaban Dengan Bukti Nota.

Kwitansi di Jual di Toko


Baiklah berikut ini adalah formatnya.

KWITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Tahun Pelaksanaan : 2016
Halaman / Nomor bukti :  ..

Sudah Terima dari    : Ketua Panitia
Panitia                    : Pameran Seni Rupa Madrasah
di                           : Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban
Jumlah Uang           : Rp. 1.000.000,-
Terbilang                : Satu Juta Rupiah
Untuk Pembayaran  : Transport Humas
Sumber Dana          : Bendahara Panitia


Penerima Uang


(Nama Penerima)


Mengetahui                                                                    Lunas dibayar Tanggal 7 April 2016
Ketua Panitia                                                                  Bendahara Panitia

Stempel + Tanda Tangan                                                Tanda Tangan                                                   
(Nama Ketua Panitia)                                                      (Nama Bendahara Panitia)

Setelah lembar KWITANSI tersebut kemudian dilampiri dengan kwitansi dari toko. Beres..! Yang ditanda tangani oleh penerima uang saja.

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) - Fungsi dan Manfaatnya

Diposkan oleh On 12:19 AM

Membuat Laporan pertanggung jawaban menjadi agenda rutin sehabis diadakannya sebuah kegiatan. Dalam hal ini pameran maupun pergelaran. Sebagai siswa diharapkan mampu membuat laporan setelah melaksanakan kegiatan pameran sekolah maupun pameran madrasah.

Pengertian LPJ

  1. Laporan Pertanggung Jawaban dapat diartikan sebuah dokumen portofolio yang berisi deskripsi tentang kegiatan secara menyeluruh setelah diadakannya sebuah kegiatan yang dilengkapi dengan bukti-bukti atau dokumen-dokumen pendukung yang berbentuk buku. 
  2. ATau bisa juga diartikan sebagai bukti kegiatan mulai dari awal sampai akhir. 
  3. Suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas sebagai pertanggungjawaban kegiatan yang berlangsung
Fungsi dan Manfaat LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)
  1. LPJ tersebut akan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk membuat proposal kegiatan.
  2. LPJ adalah dokumen atau bukti riil yang bisa dijadikan kenang-kenangan.
  3. LPJ dapat dipakai untuk laporan kepada penyumbang atau donatur agar mau untuk menyumbang lagi.
  4. LPJ merupakan bukti agar tidak ada saling mencurigai terhadap penggunaan dana  dalam kegiatan tertentu dan bisa dipertanggung jawabkan.
  5. LPJ dapat dijadikan Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
  6. Dengan LPJ kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.

Demikianlah mengenai Laporan Pertanggung Jawaban dan Fungsinya. Agar perkembangan kemampuan dalam memahami LPJ peserta didik lebih cepat, alangkah baiknya bagi guru memberi tugas siswa yaitu membuat kegiatan pameran dan membuat laporannya.


Manfaat Pameran Seni Rupa Kelas atau Madrasah / Sekolah Bagi Siswa

Diposkan oleh On 7:35 AM

Manfaat Pameran Seni Rupa Kelas atau Madrasah / Sekolah Bagi Siswa
Masing-masing sekolah atau madrasah dapat menyelenggarakan pameran. Kegiatan pameran ini dinamakan pameran khusus, jika dilihat dari pembagian pameran berdasarkan cakupan. Panitia pameran juga diambil dari kalangan siswa. Guru dan kepala Madrasah bisa menjadi pembina dan pendamping sekaligus penanggung jawab seluruh kegiatan. Pameran di madrasah ini tentunya akan mampu memberikan manfaat bagi siapapun khususnya bagi siswa itu sendiri. Oleh karena itu manfaat yang bisa dipetik apabila pameran diadakan di Madrasah atau sekolah.

Pameran Madrasah atau Sekolah ini memiliki arti penting bagi siswa, tentunya mereka berharap untuk mendapatkan apresiasi berupa tanggapan, penilaian, respon positif bahkan sampai kritikan. Hal ini disesuaikan dengan tingkatan apresiasi masing masing. Oleh karena itu beberapa manfaat pameran yang diselenggarakan di sekolah/Madrasah sebagai berikut :

  1. Siswa mampu menunjukkan apresiasi melalui kreatifitas di bidang seni. Dalam hal ini adalah Kreatifitas dalam bidang seni rupa. Hasil karya siswa menjadi prioritas utama dalam hal ini. Siswa nanti akan mempertontonkan hasil karya yang terbaik. Apapun karyanya, bagaimanapun bentuknya dan siapapun penciptanya, maka harus berani untuk memperlihatkan karya didepan khalayak ramai.
  2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya sekaligus sebagai ajang prestasi dan kompetisi dibidang seni. Kemampuan siswa memang tidak sama bagusnya dengan para seniman yang profesional. Dengan demikian kemampuan siswa akan terbentuk. Kemampuan siswa akan terus meningkat. Walaupun tidak sempurna, namun mereka tetap akan terus berkarya dan tidak mudah putus asa.
  3. Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga dapat memotivasi kreatifitas diri untuk berkarya. Siswa dalam hal ini perlu apresiasi berupa pujian dan bimbingan agar rasa percaya dirinya mulai muncul. Jika terlalu banyak kritikan, maka yang terjadi siswa akan merasa rendah diri, merasa tidak mampu dan merasa tidak bisa. Saat ini yang terpenting adalah memotivasi siswa agar tidak berhenti berkarya. Dengan dorongan inilah kemungkinan rasa percaya diri akan kita pupuk.
  4. Melatih siswa dalam organisasi dan bekerja sama. Siswa akan membutuhkan beberapa teman untuk mengadakan sebuah pameran. Siswa akan butuh Panitia Pameran. Yang masing masing akan memiliki tugas yang berbeda-beda. Untuk menjadikan kegiatan pameran sukses, maka diperlukan kerja sama. Mereka akan saling membutuhkan. Dan akhirnya mereka akan sadar bahwa kita tidak bisa melakukan sendiri kegiatan pameran, walaupun masih dalam lingkup Madrasah atau Sekolah.
Demikianlah artikel untuk Siswa SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/SMKK mengenai manfaat Pameran Seni Rupa Bagi Siswa yang ada di Sekolah maupun di Madrasah. Semoga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemampuan kognitif siswa. Dengan tindak lanjut mengadakan praktek langsung di lapangan mengenai apapun yang berhubungan dengan pameran dan Pergelaran.


Tujuan dan Manfaat Pameran bagi Seniman

Diposkan oleh On 12:30 AM

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seniman tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang bisa dipetik dari hasil kegiatan. Termasuk kegiatan pameran seni rupa yang tentunya memiliki tujuan dan manfaat bagi seniman, dan juga bermanfaat bagi siswa khususnya. Mengenai Tujuan dan manfaat pameran bagi seniman akan saya jabarkan dibawah ini. Seoalah-olah kalian ini seorang seniman yang mengadakan pameran tunggal maupun kelompok dan anda sebagai orang yang akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan pameran yang anda lakukan. Jadi demikian. Anda mengadakan pameran memiliki tujuan :
  1. Tujuan Untuk berekspresi. Artinya anda melakukan kegiatan pameran hanya untuk mengekspresikan kemampuan anda melalui hasil karya baik karya 2 dimensi maupun karya 3 dimensi dan relief. Karya yang sudah jadi hanya anda pasang, laku atau tidak itu bukan prioritas, karena pada hakekatnya anda hanya mengekspresikan kemampuan anda. Manfaatnya jelas : Bakat tersalurkan, Jiwa menjadi tenang, dan memiliki kepuasan batin.
  2. Tujuan Untuk Media Pembelajaran. Seorang seniman yang hidup dilingkungan seni, biasanya mengadakan kegiatan pameran hanya semata-mata dapat memotivasi seniman lain untuk berkarya. Hal ini yang memang diprioritaskan. Bahkan mereka para seniman siap apabila ditanya mengenai teknik pembuatan karya, bahkan sampai rahasia-rahasia pembuatannya. Mereka para seniman tidak mau menutupi ilmu yang dimilikinya. Misalnya ada pameran batik, maka para pengrajin batik akan menularkan bagaimana proses pembuatannya dan lain-lain. Manfaatnya: Banyak orang yang tergugah jiwa seninya, Menjadikan orang lain lebih berpengalaman.
  3. Tujuan untuk Publikasi. Arti dari publikasi adalah memperlihatkan karya kita pada khalayak ramai. prioritas utama adalah bagaimana karya-karya kita itu kita perlihatkan pada orang lain. Menjadikan karya kita lebih populer dan memiliki kredibilitas dan jam tayang. Manfaatnya : Karya kita terkenal, Kita sebagai seorang seniman juga ikut terkenal.
  4. Tujuan untuk Memperkenalkan Produk. Terkadang produk yang bakal kita jual butuh yang namanya display yang berisikan tentang produk dan spesifikasinya. Disini kita tidak menjual karya kita, namun karya kita sebagai pendukung atau sebagai media untuk memperkenalkan produk orang lain. Misalnya lukisan Orang membawa sampoo, Patung dengan baju batiknya. Maka yang kita jual bukan lukisannya, namun sampoonya. Yang dijual bukan karya kita berupa patung namun batiknya. Manfaatnya : Produk cepat laku, dan Kita juga bisa meningkatkan pendapatan karena telah menjual jasa.
  5. Tujuan Untuk mendapatkan Uang atau Keuntungan. Uang atau keuntungan dari hasil pameran kita adalah terjualnya karya-karya kita saat pameran, atau selesai pameran. Karya kita memang harus berkualitas dan memiliki daya jual yang tinggi. Masyarakat belum tentu menginginkan kualitas bagus, harga murah. Namun sebaiknya kualitas akan selalu berbanding lurus dengan harga. Jika kualitasnya bagus, maka sangat pantas jika kita jual dengan harga yang tinggi. Jangan hanya keuntungan saja tanpa memperhatikan kualitas karya. Manfaatnya: Kesejahteraan meningkat, Kita bisa mendapatkan modal untuk berkarya terus.

Memahami Gerak Tari Berdasarkan Levelnya

Diposkan oleh On 3:25 AM

Pengertian level disini bukan level yang merupakan Perlengkapan Pameran Seni rupa, Namun level disini diartikan sebagai tingkatan. Jadi Lever gerak adalah tingkatan gerak seorang penari. Posisi gerak kita terkadang berdiri, terkadang jongkok, bahkan posisi duduk. Ada pula gerakan kita yang melompat, bahkan sampai melayang. Oleh karena itu gerak kita yang demikian yang dinamakan level. Sebelum lebih jauh kita akan membahas dulu bagaimana seseorang harus lebih kreatif menciptakan sebuah gerakan. Baru kemudian menentukan level geraknya. Kita bebas membuat gerakan merangkak, berjalan, sampai gerak melayang. Kita bisa meniru gerak ular, kita juga bisa meniru gerak manusia, dan kita juga bisa meniru gerak burung. Namun untuk melayang, kita juga bisa meniru gerakan ikan lumba-lumba misalnya. Ini akan memperkaya variasi gerakan.

Jangan menentukan ini nanti gerakan rendah saja, atau sedang saja, atau atas. Namun fungsikan daya imajinasi kita untuk membuat gerakan terlebih dahulu, baru kita sempurnakan level gerak kita. Bagaimana kalau geraknya selalu melayang. BIsa saja gerak melayang, namun cara melayangnya bisa kita variasi. Mungkin merentangkan tangan, kemudian kita ayun-ayun, ada pula merentangkan tangan dengan sedikit mengombak. Maka walaupun gerak terbang melayang, namun tetap menjaga variasi gerakan.

Baiklah Siswa-siswi kami yang dicintai oleh Yang Maha Esa. Berikut ini kalian bisa perhatikan Level Gerak dalam Seni Tari :

  1. Level Gerak Tinggi. Level gerak tinggi contohnya Melompat, Melayang atau gerak terbang. Tarian dengan gerak level tinggi ini bisa kita jumpai saat melihat pertunjukan tari balet. Melompat dalam tari balet hampir menjadi sebuah hal yang harus ada. Tidak Ada Lompatan, berarti bukan tari balet. Melayang bisa dipakai untuk gerakan Tari tradisional. Disaat sang Penari melakukan serangan terhadap penari lawannya, sehingga penyerang terlihat sangat kuat dan wajib diperhitungkan.
  2. Level Gerak Sedang. Biasa kita namakan Gerak berdiri maupun sedikit condong. Level gerak sedang ini bisa dilakukan variasi gerakan dengan cara berdiri dengan asesoris yang sangat lengkap. Namun asesoris tidak harus mengganggu kelangsungan Gerak tarinya. Gerak tari sedang ini justru memperlihatkan maskulinitas (kelaki-lakian), Terkesan kokoh dan kuat. Biasanya gerak sedang inilah yang menjadi kesenangan seorang koreografer untuk menciptakan gerak ringan namun berbobot kualitasnya.
  3. Level Gerak Rendah. Level ini memang level terbawah, namun jangan diartikan bahwa gerak rendah tidak bagus. Level rendah dengan gaya ular melata, Gerak bervariasi, maka tampilan seorang penari akan lebih maksimal. Contoh gerakan dengan level rendah misalnya gerakan berguling, Merangkak dan lain sebagainya. Penari saat merebah dilantai harus memiliki daya imajinasi untuk menciptakan variasi gerakan saat rebahan. 
Demikian tentang level yang kami maksudkan, yang jelas kami terangkan secara gamblang mengenai Level gerak yang kemungkinan menjadi bahan untuk menciptakan tari-tari kreasi sendiri. Keyakinan untuk berkarya dengan gerak level tinggi akan memicu untuk menciptakan gerakan-gerakan baru yang lebih atraktif dan mempesona.