Membuat Gapura alias pintu gerbang menurut sebagian orang adalah hal yang yang wajib membutuhkan seni dalam pembuatannya. Misalnya Gapura depan sekolah, Gapura depan Madrasah, Gapura depan Masjid dan gapura untuk perbatasan, bahakan gapura untuk lorong sebuah komplek. Semuanya butuh seni. Sebab seni akan berhubungan dengan Bentuk, Gaya, Desain bahkan sampai pengecatannya sekalian. Bahkan sebelum membuat gapura, sebagian orang pasti akan mencari desain yang ter Update alias gaya masa kini. Tapi paling tidak orang akan cenderung pada gaya gapuro minimalis. Bukan Gapura yang klasik. Gapura minimalis terbagi menjadi dua, ada gapura minimalis yang mengikuti gaya timur tengah, ada yang mengikuti gaya eropa. Namun Konsepnya tetap minimalis.
Mendesain Gapura harus diawali dengan ukuran riil tanah yang akan dibangun gapura. Misalnya depan rumah kita, atau depan sekolah, maupun gapura depan madrasah, dan lain-lain memiliki ukuran 4 meter, maka desainya harus kita sesuaikan dengan ukuran aslinya. Kemudian nanti kita akan tuangkan melalui gambar dengan ukuran perbandingan disesuaikan dengan lebar media gambar yang kita miliki. Contoh saja biasanya untuk kertas HVS Legal atau f4 itu biasa dengan perbandingan 1 : 100 atau maksimal 2 : 100. Artinya adalah 1 cm mewakili 100 cm atau 1 meter. Berarti ketika kita ukur menggunakan penggaris di kertas gambar kita setiap 1 centimeter berarti kenyataannya nanti menjadi asli yaitu 1 meter. Jika di kertas gambar kita ukur dengan penggaris 3 cm, berarti aslinya nanti berukuran 3 meter. Demikian seterusnya.
Sebenarnya kajian ini bisa dipakai untuk materi seni rupa seni desain di MA atau SMA jurusan IPA. Yang nantinya kita akan mempelajari seni desain walaupun tidak secara detail,paling tidak kita akan mengenal bagaimana cara mendesain dan prosedurnya, serta apa saja yang harus dibutuhkan dalam mendesain sebuah bangunan. Apa pentingnya sebuah desain? Bangunan tanpa desain, maka pengerjaan biasanya akan banyak terhambat. Betapa tidak, seorang pekerja bangunan masih harus berimajinasi untuk menentukan ukuran, bentuk. Mereka bahkan sama sekali tidak memiliki bayangan sedikitpun hasil yang akan tercipta. Dan kemungkinan akan ada sisi kekuranganya yang disebabkan beberapa hal sebagai berikut:
- Pengerjaan lama, sebab tidak terkonsep, masih mikir-mikir.
- Bisa terjadi pembongkaran bangunan yang sudah jadi, sebab hal tertentu.
- Menghabiskan biaya, sebab terlalu lama bekerja.
- Hasilnya tidak memuaskan, sebab belum melihat aslinya.
Berikut Contoh Gapura dengan gaya timur tengah dipadu dengan gaya minimalis agamis.
Nama Barang :
Ukuran :
Bahan/ Media :
Keterangan :
Pemilik :
Jika Berminat Segera : (Klik Berikut) HUBUNGI KAMI