Bagaimana cara merancang pementasan seni teater, seni teater lebih mudahnya kita langsung melihat adegan adegan film yang ada di TV maupun Youtube, itu adalah beberapa contoh yang berhubungan dengan seni teater. Bahkan pemain film, atau aktor atau talent harus memiliki kemampuan atau keterampilan menguasai seni teater. Sebab dalam seni teater, seorang talent dituntut mampu memerankan tokoh tertentu dan dengan kemampuan aktingnya mampu menyampaikan apa yang ada dalam sebuah script.
Namun kali ini kita tidak akan membahas detail seni teater, namun kita akan fokus pada rancangan seni teater yang baik dan benar.
Tahap Perencanaan
Dalam tahap ini yang harus dipersiapkan adalah penentuan tema, kemudian judul apa yang tepat dan setelah itu mulai menulis script baik mulai dari sinopsis sampai pada membuat suatu percakapan yang bakal disesuaikan dengan alur ceritanya. Orang yang memiliki kemampuan dalam bidang ini adalah penulis naskah, kemudian dari alur cerita tersebut dapat diketahui tokohnya, dan kemudian kita akan memilih tokoh atau talent yang bakal memerankan isi naskah tersebut. Stelah itu butuh yang namanya sutradara yang natinya akan mengatur segala yang berhubungan seni peran, mulai mengatur scene nya sampai pada penghayatan dalam setiap adegan yang sudah ada dalam naskah tersebut, maka butuh yang namanya seleksi talent.
Jika sudah menemukan talentnya dan siap untuk eksekusi dalam bentuk latihan, menghafal script atau naskah, sampai bagaimana penghayatannya. Lalu masuk tahap berikutnya
Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini adalah tahap dimana sudah melakukan beberapa kali latihan kemudian diperankan di atas panggung. Jika dibuat film akan beda lagi mulai perencanaannya sampai pada persiapan apa saja yang harus dilakukan, peralaatan apa saja yang harus disiapkan dalam proses pembuatan film, misalnya seperti kamera, ligting dan semua yang berhubungan dengan seni peran. Namun yang kita bahas saat iniadalah seni teater yang bakal kita tampilkan di atas panggung.
dalam tahap pelaksanaaan ini ada yang namanya improvisasi, mengapa demikian sebab kalau sudah pentas diatas panggung tidak boleh lagi lupa naskah dan seni peranya serta urut-urutannya, maka kemapuan improvisasi harus dimiliki oleh talent, sampai selesainya pementasan.
Tahap Evaluasi
Dari hasil pementasan yang sudah dilakukan maka senjutnya akan berbicara tentang kelebihan dan kekurangan saat selesai pentas, jika terdapat kekurangan maka langkah selanjutnya adalah evaluasi, apa yang harus dikurangi dan apa yang perlu ditambah.
Dengan melakukan tahap-tahap berikut maka diharapkan pementasan teater bisa berjalan dengan sukes dan lancar pada pementasan berikutnya.
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.