Pelaksanaan Pameran
Pameran yang dilakukan oleh seniman pastinya akan membawa
kesan tersendiri terutama pada saat pelasanaan pameran berlangsung. Pengunjung
dapat berinteraksi langsung dengan seniman atau pekerja seni guna mendapatkan
wawasan lebih luas. Disini seniman merasa dihargai karena karyanya dapat
dinikmati dengan bebas. Orang akan menanyakan berabagai hal mengenai karya yang
dipajang. Pada saat pelaksanaan pameran inilah merupakan puncak dari kegiatan
pameran.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada saat seseorang atau
panitia pameran mengadakan pameran yaitu sebagai berikut.
Penataan Ruangan
Seksi yang bertugas menata ruang harus orang yang memiliki
kemampuan profesional. Jangan asal comot untuk menata ruang. Jika tidak
memiliki jiwa seni tinggi jangan sampai seseorang tersebut dijadikan seksi
dekorasi. Seksi dekorasi ini yang bertanggung jawab penuh untuk menata ruang.
Orang yang profesional tidak harus mengerjakan ini dengan tangannya sendiri,
namun bisa meminta bantuan tenaga dari orang lain. Artinya konsep tetap dari
seksi dekorasi, namun pengerjaannya boleh orang lain.
Tanpa profesionalisme seorang dekorator, maka ruang pameran
tentu tidak sesuai yang diharapkan. Sebab dalam ruang pameran harus memberikan
kesan yang romantis, harmonis, nyaman, asri, indah, memiliki daya tarik yang
luar biasa sehingga pengunjung dapat menikmatinya secara maksimal dan berkesan.
Tentunya ada kriteria yang harus dipenuhi dalam ruang
pameran agar terpenuhinya ruang pameran yang ideal.
penempatan denah ruang. Denah harus ditempatkan diluar
ruangan agar pengunjung mengetahui terlebih dahulu arah yang akan ditempuhnya.
Kemudian jangan lupa setiap sudut atau persimpangan sebaiknya ada tanda anak
panah dan keterangan agar pengunjung dapat menentukan tujuan yang akan ditempuhnya
dalam ruang pameran.
Posisi tempat duduk. Jika dalam ruang ada tempat duduknya
maka diatus sedemikian rupa jangan sampai menutupi ruas jalan pengunjung. Dan
jangan terlalu disebar di tengah ruang pameran, sebab dapat memberikan kesan
sempit.
Posisi panel atau sketsel. Penataan panel biasanya dipasang
ditengah ruang pameran, tujuannya adalah agar papan panel ini bisa digunakan
bolak balik, jadi sisi yang satu juga bisa untuk memajang karya dan sisi
sebaliknya juga bisa dipakai untuk memajang karya. Untuk efisien tempat.
Memperhatikan display. Display bisa kita artikan tampilan
ruang yang indah. dalam hal ini tidak lepas dari penerangan yang cukup, namun
perlu diingat bahwa penerangan yang cukup bukan berarti penerangan yang banyak
atau bahkan berlebihan. Penerangan yang cukup adalah, setiap karya harus ada
penerangannya dengan spotlight. Kemudian untuk penerangan ruang pamerannya
dibuat redup. Tujuannya agar karya terlihat jelas tapi tidak silau dan jika
dinikmati karyanya, tidak merusak pandangan mata.
Penataan hasil Karya
Penataan hasil karya merupakan perkerjaan yang harus diikuti
dengan penuh kehati-hatian. Butuh orang yang profesional dibidang dekorasi.
Menata karya juga harus memperhatikan :
- jarak pandang, jika karya yang kecil diletakkan pada papan panel namun posisinya terlalu tinggi, maka ini adalah salah satu kesalahan penataan karya. Jadi untuk karya yang ukurannya lebih kecil bisa ditata pas sesuai tinggi pandang mata pengunjung. Untuk karya yang besar bisa dipasang agak miring kebawah, tujuannya agar pengunjung dapat menikamati karya secara keseluruhan, cukup dengan sedkit mendongak.
- Yang tidak kalah pentingya adalah jenis karya, pengelempokokan karya juga menjadi tugas seksi dekorasi. Disini karya dikelompokkan berdasarkan jenisnya, untuk karya senirupa atau kerajinan tangan (seni kriya). Harus dibedakan ruangnya. Jangan sampai campur aduk.
Evaluasi
Evaluasi menjadi kegiatan pamungkas dalam pelaksanaan
pameran, sebab dengan evaluasi maka pameran yang akan datang tentunya lebih
baik dari pameran-pameran yang telah lalu. Materi evaluasi adalah mulai dari
perencanaan, persiapan sampai pada pelaksanaan. Artinya harus diperhatikan
mulai dari pembentukan panitia, Kinerja panitia, sampai keluar masuknya
keuangan. Mengenai keuangan yang minus setelah kegiatan akan menjadi pengalaman
berharga, mungkin target tidak sesuai perencanaan, pengeluaran membengkak
karena suatu hal yang tak terduga. Problem semacam ini kerap terjadi, dengan
demikian antisipasi dengan menyiapkan dana cadangan akan menjadi solusi tepat
dalam kasus ini.
Demikianlah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan pameran. Semoga artikel ini bisa membantu dan menjadi referensi
para siswa untuk belajar seni budaya.
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.