Kegiatan pameran mulai dari Persiapan Pameran,
Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir pameran adalah Evaluasi Pameran.
Mulai dari pembentukan panitia, rapat perdana untuk membagi tugas masing-masing
personil dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada kegiatan pembuatan
proposal guna untuk bekal mencari dana
untuk kegiatan (Persiapan Pameran), sampai pada gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan pameran, dan
terakhir sampai pada evaluasi, semua harus dilalui satu persatu, tahap demi
tahap, kegiatan pameran akan selesai juga.
Secara istilah bahwa yang dimaksud evaluasi
adalah kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian mengoreksi kembali dari prosesawal atau tahap 1, pelaksanaan pameran atau tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap
akhir kegiatan pameran. Apakah ada kesulitan, atau keganjalan,
hambatan-hambatan apa yang sekiranya perlu diatasi pada kegiatan berikutnya.
Dari hasil evaluasi tersebut tentunya akan didapat sebuah keuntungan-keuntungan
diantaranya :
- Dengan diadakannya evaluasi diharapkan kegiatan berikutnya dapat berjalan lebih baik dan lebih lancar dibanding yang telah lalu.
- Prediksi anggaran dapat diketahui dengan akurasi sekitar 90 persen. Data yang lalu akan memberikan informasi mengenai jumlah anggaran yang akan dikeluarkan nantinya.
- Evaluasi merupakan sarana memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kegiatan sebuah pameran.
- Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan berikutnya karena digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan berikutnya
- memberikan semangat para donatur sebab uangnya benar-benar digunakan dalam kegiatan.
Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pameran
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa, dengan kegiatan pameran
maka siswa dilatih untuk berorganisasi, siswa dilatih untuk mengemukakan
pendapatnya, siswa dilatih untuk berdiskusi, menghormati pendapat orang lain,
dan siswa dilatih etika bermusyawarah. Intinya adalah kegiatan pameran adalah
sarana melatih siswa untuk terus berlatih, jika nanti benar-benar sudah terjun
dalam masyarakat secara nyata, maka siswa tersebut tidak kesulitan dalam
berorganisasi.
Anjuran untuk siswa yang ada di jenjang
MTs/SMP, MA/SMA/SMK, jangan hanya melulu belajar mata pelajaran saja, siswa
hanya mempelajari materi IPA, IPS, Matematika, Bahasa dan lain sebagainya,
sedangkan melupakan organisasi misalnya OSIM/OSIS, Pramuka, PMR dan lain
sebagainya, maka siswa tadi jika sudah keluar dari bangku sekolah, siswa tadi
akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat.
Melakukan hal positif semacam ini akan
memunculkan beberapa keuntungan yang luar biasa. Dengan berorganisasi siswa
diharapkan menjadi lebih kreatif, inovatif, memiliki kecerdasan tinggi, Miliki
integritas tinggi, Berkualitas, dan dilengkapi dengan AKhlaqul Karimah,
sehingga siswa menjadi generasi yang sudah siapa untuk melanjutkan perjuangan
generasi yang sudah tidak muda lagi.
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.