Naskah hanyalah sebuak teks tulisan yang isinya akan dikembangkan sendiri oleh pemerannya. Naskah adalah gambaran utama. Maka pemain peran harus memiliki kemampuan improvisasi dengan baik. BUtuh latihan terus menerus untuk membangkitkan improvisasi yang spontan namun tetap alami. Improvisasi yang dibuat-buat akan menimbulkan kesan kurang merasuknya jiwa tokoh yang diperankan.
Panggung akan menjadi tantangan utama dalam berimprovisasi. Sebab di atas panggung dengan tatapan jutaan mata akan memperngaruhi improvisasi yang dimunculkan. Minder inilah yang menjadi penyebab utama. Namun jika dilatih terus menerus dan gigih, improvisasi akan muncul dengan sendirinya tanpa harus dikomando terlebih dahulu.
Apakah ada sekolah tentang menulis naskah. Dalam seni teater tidak perlu sekolah khusus dalam menulis naskah. Bahkan sering sekali naskah tanpa menggunakan bahasa tertentu yang baku. Bahasa cenderung dicampur dan disesuaikan dengan budaya daerah masing-masing. Bahkan naskah tidak utuh saja dapat difahami dengan baik. Mengapa demikian, sebab naskah nantinya akan diperagakan seseorang. Dalam sebuah peragaan ada naskah tertulis " Pulang ". Ini memiliki makna yang banyak. Diantaranya adalah Bertanya, Kaget, Perintah dan lain lain. Tergantung intonasi yang digunakan, serta ekspresi yang diperagakan.
Intinya. Naskah hanya dipakai sebagai batasan-batasan secara globar terhadapap alur cerita yang akan diperagakan. Improvisasi seluas dan sebebas mungkin namun jangan sampai keluar dari naskah Utama. SO.. Teman-teman teater semua, Jangan meninggalkan naskah, dan jangan mengabaikan naskah. Semua akan terkonsep dengan naskah. Keberhasilan akan didukung dengan apapun yang mampu menjadi tumpuan keberhasilan pertunjukan. Dan Naskah merupakan salah satu sarana pendukung utama dalam melakonkan sebuah cerita.
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.