Membatik memang membutuhkan alat membatik dan bahan membatik. Hal ini menjadi syarat utama dalam berkarya kerajinan membatik. Hasil yang memuaskan selalu berhubungan dengan kualitas seorang pekerja seni batik. Jika imajinasinya tinggi dan memiliki kreatifitas yang laur biasa akan menghasilkan batik yang berkualitas dengan budget yang sangat tinggi.
Baiklah, jika kalian menanyakan apa sebenarnya bahan yang digunakan untuk membatik, Atau bahan apa saja yang digunakan untuk membatik.
Bahan Untuk membatik
Kain Mori atau kain Sutra, Atau kain Katun.
Jenis kain ini yang biasa ndigunakan untuk membatik, Tentunya kualitas kain jenis ini juga beragam. Jika kualitasnya bagus biasanya harganya juga lumayan bagus. Dan tentunya hasil batiknya juga akan lebih berkualitas.
Lilin atau Malam
Bahan yang berupa lilin ini dibuat pabrik yang berasal dari bahan kimiawi. Lilin juga bisa dibuat secara alami. Lilin buatan pabrik diantaranya adalah lilin putih, lilin hitam dan lilin kuning. Namun untuk lilin alami bisa diperoleh dari sarang tawon klanceng, atau berasal dari sarang lebah tawon. Bahan campuran lilin ini berupa gondorukem dan lilin kaplak.
Zat Pewarna
Zat pewarna ini ada yang terbuat dari bahan kimiawi,dan ada yang terbuat dari bahan alami. Namun yang sering digunakan para pengrajin batik adalah Napthol dan garam. Pewarna ini berbentuk serbuk, jika dicampur dengan air dingin, pewarna ini mudah larut.
Aturan Penggunaan Napthol sebagai berikut;
Napthol 2 gram + Soda api 1 gram + TRO 1 gram + 1 Liter air panas
Garam 6 gram + 1 liter air dingin.
Jenis Napthol ditandai dengan kode huruf, misalnya AS-G menghasilkan warna Muda, Semakin tua sampai AS-LB menghasilkan warna paling tua.
- Garam yellow GC + Napthol AS-G = Kuning
- Garam yellow GC + Napthol AS-D = Jingga
- Garam yellow GC + Napthol AS-BO = Merah
- Garam yellow GC + Napthol AS-BR = Coklat
Begitu seterusnya
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.