Laporan pertanggungjawaban pameran seni rupa menjadi lebih mudah apabila memiliki panduan dan petunjuk pembuatannya. Masing-masing laporan memiliki format dan kelengkapan yang berbeda-beda. Mana yang dianggap sesuai kebutuhan. Semakin lengkap justru akan lebih baik.
Laporan pertanggungjawaban pameran seni rupa mungkin berbeda dengan Laporan Pertanggungjawaban penggunaan dana. Hanya rincian keuangan, bukti kwitansi dan lain sebagainya. Namun LPJ kegiatan pameran ini akan dilaporkan secara lengkap.
Apa saja yang harus ada dalam LPJ?
- Cover Laporan yang terdiri dari Tulisan LAPORAN pameran seni rupa. Kemudian tempat diadakannya pameran, ada tim penyusun dan Tahun pembuatan Laporan.
- Cover kedua, sama persis dengan Cover pertama.
- Kata Pengantar (dari ketua panitia)
- Latar belakang (apa yang melatarbelakangi pembuatan laporan)
- Tema yang dipublikasikan
- Susunan Panitia
- Laporan kesekretariatan meliputi berapa orang yang diundang. Daftar undangan, terkirim atau tidak. Apakah yang diundang hadir atau tidak. Contoh format undangan.
- Laporan keuangan. (pengeluaran masing-masing seksi dan personil panitia) format bisa melihat artikel yang berjudul Format Kwitansi dengan bukti nota, dan Format Kwitansi dengan bukti Kwitansi Cetak.
- Lampiran lampiran.
- Dokumen kegiatan berupa foto kegiatan dari awal sampai akhir.
Dan yang menjadi persoalan penting adalah semuanya tadi dijilid menjadi satu dalam bentuk buku. Dan laporan itu pasti memiliki manfaat dan fungsi. Dengan memperhatikan manfaat dan fungsi LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) kita akan semakin mudah untuk mengadakan kegiatan berikutnya.
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.