Bunga palsu untuk hiasan interior kali ini dibuat oleh siswa kelas XI-IPS MA Roudlotusysyubban Tawangrejo dalam rangka untuk memenuhi tugas Seni Budaya Semester Gasal 2015-2016. Harapannya adalah karya ini memberikan inspirasi kepada siapapun untuk membuat hiasan sendiri dengan biaya yang bisa disesuaikan dengan kantong kita masing-masing. Ini juga bisa memberikan inspirasi bisnis. Karya ini merupakan salah satu peluang bisnis yang bisa dikembangkan pada lingkup yang lebih luas. Dimodifikasi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai salah target untuk memulai bisnis. Mungkin saran saya, jangan terlalu mengejar target yang muluk-muluk, alias mencari keuntungan yang besar dulu, namun lebih baik fokus pada kualitas produk dulu. Kedepan tentunya memiliki harapan lebih baik melalui evaluasi produk sehingga menghasilkan kesimpulan yang membawa manfaat.
Bahan Yang dipersiapkan :
Pot
Pohon Waru
Daun waru plastic
Bunga Plastik
Batu Hias
Semen
Pasir
Plitur
Lem G
Kricak
Air
Wadah
Alat Yang digunakan :
Gergaji
Cutter
Pisau
Amplas
Kuas
Bor
Moto Bor
Cangkul
Parang (Golok)
Proses Pembuatan :
Tahap Pertama adalah Pilihlah pohon waru yang akan digunakan sesuai dengan
keinginan & ukuran pohon,kira-kira tingginya kurang lebih 160 cm.Kemudian
tebang pohon dengan menggunakan parang (golok).Buanglah ranting &daun yang
tidak digunakan.
Tahap Pengupasan :
Setelah
pohon ditebang. Rapikan! pohon dengan memotong bagian yang tidak terpakai dengan
menggunakan gergaji.Selanjutnya kupas kulit waru dengan menggunakan pisau
ataupun catter hingga bersih kulit arinya.
Pengamplasan :
Gunakanlah amplas yang gulungan karena permukaan
amplas ini lebih kasar daripada yang lembaran.Gosokkan amplas pada batang
tersebut dengan menekan amplas searah serat pohon hingga halus.
Tahap Pemelituran :
Pakailah plitur cap
Boyo,pilihlah warna sesuai dengan keinginan anda.Tuangkan plitur ke
dalam wadah.Caranya celupkan kuas ke dalam wadah tersebut,usapkan pada pohon
waru hingga merata & biarkan hingga kering.
Tahap Pengecoran :
Campurlah
bahan-bahan ,seperti ; pasir, kricak, semen, air. Aduk rata dengan menggunakan cangkul.Setelah
rata, siapkan pot.Selanjutnya kita tuangkan adukan tadi kedalam pot. Usahakan kondisi batang tetap tegak, dan tidak roboh
(jw.ndoyong). Biarkan hingga mengeras dan kering. Pada tahap ini untuk mendapatkan hasil maksimal, usahakan sebelum dicor, jangan lupa berilah paku secara acak agar setelah kering tidak mudah lepas. Ini berfungsi untuk cakar ayamnya.
Pengeboran :
Pasang mata bornya dengan seukuran gagang daun
tersebut. Pegang
dengan hati-hati untuk membuat lubang tersebut. Usahakan pada pengeboran jangan asal acak begitu saja. Usahakan daun akan menghadap keatas. Maka pada posisi batang miring, pengeboran juga harus miring. Ini memungkinkan daun akan menghadap keatas. Kemudian masalah kekerapannya sebenarnya tergantung daun palsu. Saya kira lebih banyak daun palsu yang terpasang, maka akan semakin rindang dan lebih lebat. Sehingga tanaman buatan terkesan lebih subur.
Tahap Akhir :
Pasang daun dan bunganya satu persatu ke dalam
lubang tersebut.Jangan lupa pasang daun dan bunga dengan menggunakan lem
G,agar melekat kuat pada pohon. Dalam pot tersebut bisa dihiasi atasnya dengan batu hias yang
sebelumnya sudah dilapisi adukan semen yang masih basah,baru taburkan batu hias
tersebut.
Nama Bahan
|
|
Harga
|
POT
|
:
|
Rp. 15.000
|
BUNGA DAUN
|
:
|
RP. 110.000
|
BATU HIAS
|
:
|
RP. 7.500
|
SEMEN
|
:
|
RP. 8.000
|
LEM ALTECO G
|
:
|
RP. 5.000
|
PLITUR DAN KUAS
|
:
|
RP. 16.000
|
|
|
|
Total Biaya Yang dikeluarkan
|
RP. 161.500
|
Bunga ini oleh Siswa ditawarkan seharga Rp. 300.000,-
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.