Langkah-langkah melukis atau menggambar atau bahkan berkarya dibawah ini sebagai bahan acuan untuk berkarya yang lain, misalnya belajar, melakukan sesuatu apapun, bahkan sampai hidup dalam dunia ini juga bisa menggunakan acuan langkah-langkah menggambar. Yang terpenting dicermati dan kita coba aplikasikan dalam keseharian kita, maka teori akan lebih bermakna jika mampu kita terapkan dalam kehidupan kita.
Langkah-langkah melukis dalam membuat sebuah hasil karya adalah
- Mempersiapkan Bahan
- Menemukan ide Maupun Gagasan
- Membuat Sketsa atau Rancangan
- Mewarnai
- Mempertegas Karya
Memang untuk menghasilkan sebuah karya tentunya harus dengan perhitungan secara matang. Jika asal-asalan maka tentunya hasilnya kurang memuaskan bahkan tidak sesuai dengan target.
Diterapkan dalam Belajar
- Mempersiapkan Bahan : Dalam Hal ini yang perlu dipersiapkan dalam belajar adalah tentunya akal dan fikiran, artinya kosongkan dari segala permasalahan dan hal-hal yang mengganggu fikiran kita agar apa yang akan kita baca nanti bisa diterima dengan akal tanpa ada hambatan sedikitpun. Kemudian BUku atau Bahan ajar, Buku yang wajib anda pelajari, Kemudian Penerangan Yang cukup, Usahakan jangan menggunakan penerangan yang hanya fokus diepan anda atau dibuku anda, karena bisa merusak mata kita. Lebih baik menempatkan lampu jauh diatas kita, dan pilihlah lampu yang warnanya kekuningan, karena dengan warna kuning akan merangsang daya ingat kita.
- Menemukan Ide Atau Gagasan : Dalam Hal ini atur waktu yang tepat untuk belajar, Kalau menurut penulis waktu yang tepat adalah setelah subuh dan setelah ashar, karena diwaktu tersebut kita sudah beristirahat maka fikiran akan lebih fresh. Atur jadwal tuangkan ide anda untuk menemukan jadwal yang tepat antara jadwal untuk anda dan jadwal untuk keluarga, agar nanti bisa berguna untuk diri sendiri juga tetap berguna untuk keluarga, bisa belajar dan juga tetap bisa membantu orang tua.
- Membuat Sketsa : Membuat sketsa sama saja dengan merancang apapun yang harus dilakukan dalam belajar. Misalnya Merancang metode yang harus dipakai, sebab masing-masing orang dalam belajarnya memiliki metode yang berbeda-beda, ada kalanya mudah bagi mereka jika belajar berkelompok, terkadang penjelasan dari bapak ibu guru kurang begitu mengena atau bahkan kurang jelas, tetapi penjelasan dari temennya justru bisa difahami, sistem belajar seperti ini danamakan belajar dengan tutor sebaya, artinya yang mengajari adalah temannya sendiri. Dan jika masing masing siswa memiliki kelebihan sendiri-sendiri maka tentunya bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, barter ilmu.
- Mewarnai : Dalam hal ini tentunya dalam belajar tidak terus kemudian mewarnai gambar, namun lebih jelasnya melakukan rancangan yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga dalam aplikasinya akan menemui kemudahan-kemudahan. Yang tersulit adalah memulai untuk melakukannya. Terkadang teori matang tapi aplikasi ataupun prakteknya BLAAAAS rak Gelem. Piye Jal... Teori tinggal teori. Teori Tanpa Praktek Bagaikan Ilmu Tanpa Amal. Percuma, tidak ada manfaat sama sekali. Weleh-weleh, Rugi rek... Percum And Tak BerGun. Alias Percuma dan tak berguna. Sopo Yo kuwi?
- Penegasan Karya : Tahap kelima ini tentunya kita harus ReCall artinya mengingat kembali apa yang telah kita pelajari, kita cek betul-betul dan kita uji kemampuan kita sebelum benar-benar diadu dalam gelanggang Ujian Nasional. Lulus ujian Nasional Merupakan Salah satu harapan Suksesnya langkah-langkah yang telah kita lakukan.
Untuk Tata Cara Berdo'a yang baik dan Benar KLIK DISINI
Harapanya adalah adalah sukses dalam berbagai hal, Indikatornya adalah Lulus UN, Lulus UMPTN, Naik Kelas, Bisa Mengajari Temannya, Mampu mengerjakan soal, Percaya diri, Menguasai Materi. Ngguya-ngguyu karena bisa bukan karena gila.
Jangan Lupa untuk selalu berdoa kepada Allah, selalu meminta pertolongan kepada Allah, Selalu melibatkan Allah dalam setiap pintanya. Jangan Ego dan jangan berdoa karena hawa Nafsu semata. Kita berusaha Allah yang menentukan.
Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.